Langsung ke konten utama

Belanja Pengalaman di Project #BikinFlashCardYuk

Setelah selesai dengan project #WarnaiBahagiamu, Tim Shiwachi kembali membuat project bersama. Kali ini dengan judul #BikinFlashCardYuk! dengan kak @asnaurs sebagai pimpro.

Ngapain aja di project kali ini?

Sesuai dengan judulnya, kami belajar bareng membuat flashcard memakai aplikasi Autodesk Sketchbook (bisa diunduh di googleplay).

Jujur saya masih zero dengan aplikasi ini. Sekedar tahu tanpa niat untuk kenal lebih jauh karena menggambar dengan gadget masih belum membahagiakan bagi saya. Harus menghafal tools ditambah kendala menggambar dengan jari. Hingga akhirnya memaksakan diri untuk praktik tutorial sederhana seperti yang diajarkan Kak Asna. Wah, awalnya "saya harus bagaimana?" hingga akhirnya muncul "apalagi nih yang seru?".

Belanja pengalaman menggambar buah

Team Shiwachi sempat menambah personil di project kali ini. Semua mengambil peran dengan memilih 1 huruf dan atau angka untuk dibuat ilustrasi buah atau sayur yang mewakili. Saya sendiri hanya memilih 1 huruf (P) mengingat nama buah-sayur yang diawali P lebih mudah dan banyak pilihan. Ada pepaya, pisang, pir, pare, dst.

Team Shiwachi di Project #BikinFlashCardYuk!

Sekitar satu setengah bulan kami menjalani project ini di tengah kesibukan lainnya. Alhamdulillah kemarin (15/07) project ini telah usai dengan lahirnya printable flashcard huruf-angka dengan tema buah dan sayuran.

Project Done!

Bagi yang penasaran silahkan UNDUH lewat tautan berikut. (FREE bukan untuk kepentingan komersil).
Silahkan isi form dan dapatkan link unduh setelahnya.


Senang sekali bisa berpartipasi di project kali ini. Penasaran ngulik autodesk sketchbook untuk membuat sketsa, mandala, clip art, dsb. Alhamdulillah bisa dipakai untuk bahan desain di sebelah. Mewarnai coretan juga bisa dilakukan, tapi untuk banyak detail saya lebih memilih paint di laptop demi kesehatan jari dan jempol.

Save di sini untuk catatan.


Tantangan baru kali cukup berkesan dan berguna sekali. Setelah ini belanja pengalaman apa lagi ya?

Dimase-Art
Malang, Juli 2020

Komentar

  1. Wah, ini sudah jadi kah Mbak?

    Penasaran pasti lucu2. Gimana cara dapatnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klik aja tautan di atas mbak. Bisa isi formnya, nanti ada link unduh setelah isi form.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doodle Art Berdasarkan Tahap Pembuatan

Sudah mulai praktek bikin doodle di rumah? Kok kurang rapi ya? Ternyata doodle tidak hanya dibuat dengan cara spontan, kalian boleh kok memakan dua teknik lain dalam pembuatan doodle. Apa saja kah itu? Tahapan Pembuatan Doodle Art 1. Unplanned (Spontan) Doodle Seperti namanya, doodle dibuat dengan cara spontan atau langsung memakai pena di atas kertas. Tidak perlu membuat sketsa atau tanpa rencana. Kelebihan: Waktu lebih cepat karena tidak perlu dua kali kerja. Kekurangan: Hasil mungkin kurang rapi bagi doodler pemula, jika terjadi kesalahan tidak bisa dibenahi kecuali dengan ditimpa. Baik digunakan untuk doodle sebagai relaksasi, doodle untuk diri sendiri 2. Semiplanned Doodle Sebelum membuat doodle, kita membuat sketsa kasar terlebih dulu baru kemudian dilanjutkan dengan menebali memakai pena. Kelebihan: hasil lebih rapi karena terkonsep, tetapi kita masih bisa bereksplorasi untuk melengkapi konsep kasar. Kelemahan: harus segera eksekusi agar ide tidak memguap beg