Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Doodle Lyric: Ojo Mudik

Seperti berlebih ide dan semangat, team Shiwachi ngajakin bikin doodle lagi nih. Kali ini tribute to alm Didi Kempot, kita bikin doodle lirik lagu beliau "Ojo Mudik" sebagai dukungan kita untuk pencegahan covid-19. Maju bareng Judul: Ojo Mudik Saya ambil judul & lirik maju bareng. Wah, lumayan butuh tenaga ekstra buat block huruf dengan doodle floral. Ngulik warna yang biasanya saya paling males, tapi kali ini penasaran pake pensil warna gradasi. Hasilnya lumayan bikin bahagia! Hasilnya dibuat video keren, bisa disimak di sini . Editor: Kak Dwi Rohma. *Dimase-Art*

Doodle Alphabet

Selama dua pekan masa tunggu layout printable, Shiwachi sepakat membuat doodle huruf penyusun nama team. S. S H. I. A. W. A. S. E. N. A. C. H. I. M. U. <3 Semua memiliki gaya doodling yang khas. Inilah kolaborasi! Kalian bisa buat dengan komunitas kalian. *Dimase-Art*

Layout On Progress (Bagian 5)

Sambil menanti para doodler menyelesaikan karya mereka, kami menyiapkan konsep untuk layout printable (layouter & pimpro). Rencana Layout Printable Ternyata selain bikin lembar mewarnai, detail-detail layout ini pun cukup memakan waktu dan tenaga. 1. Cover dipilih oleh kak Inna (layouter) berupa logo project "warnai bahagiamu". 2. Halaman judul dari pimpro. 3. Kata pengantar akhirnya bisa bikin lagi setelah dulu pernah bikin di skripsi. Maafkan jika agak-agak lupa dengan kaidah penulisan. Kata pengantar 4. Nama member Shiwachi Diambil dari Challenge doodle alphabet. Masing-masing member membuat 1 huruf mewakili kata " Shiawasena Chimu". Doodle Alphabet Shiwachi Challenge ini tidak direncanakan di dalam project tetapi menjadi inisiatif member sambil menunggu printable selesai. 5. Doodle Tema Printable Kemarin, Hari Ini, Dan Esok Berkali-kali mencoba warna yang sesuai hingga akhirnya terpilih warna ini. 6. Lembar mewarnai doodle

Warnai Bahagiamu Kebutuhan Belajar (Bagian 4)

19-30 April 2020 Proses belajar dengan cara inside out memang lebih bermakna. Awalnya saya tidak merencanakan adanya jadwal diskusi untuk project ini. Tetapi karena ada member yang masih berkenalan dengan doodle, maka saya menampung kebutuhan teman-teman dengan menjadwalkan diswapp sambil menunggu semua doodler mengumpulkan karyanya untuk dibuat printable buku mewarnai doodle.  Berikut tema yang kami bahas dalam 2 pekan:  Alat untuk Membuat Doodle Art Doodle untuk Pemula Seputar Menemukan Inspirasi Doodling Tantangan doodler: Minder Tantangan doodler: Art-Block Alir rasa setelah Berkarya  Alhamdulillah bisa saling sharing pengalaman, teman-teman yang sudah lebih banyak pengalaman seputar doodle art bercerita apa yang dialami, sedangkan yang baru meenekuni doodle pun bisa menceritakan apa yang dirasakan. Bahagia apa lagi yang dilakukan di Mini Project Warnai Bahagiamu? (Bersambung ke bagian 5 ) *Dimase-Art*

Warnai Bahagiamu Dimulai (Bagian 3)

15-18 April 2020 Mini Project Warnai Bahagiamu resmi dimulai. Alhamdulillah telah tergabung 17 doodler yang mendaftar tepat waktu di form, konfirmasi email, dan bergabung di WAG. Salah satunya kemudian mengundurkan diri karena memiliki amanah lain yang tidak bisa ditinggalkan. Sesuai timeline, kita throw back review lagi tentang project ini. Welcome Berkenalan Kesepakatan Group Membuat nama team: Diputuskan nama Shiwachi Kita juga main dna doodle. Belum terlalu kenal satu sama lain, grup masih belum begitu ramai. Meskipun tidak sampai monolog, tetapi agak tricky juga agar tidak ada silent reader di group. wAG semakin panas ketika dilempar tema doodle untuk project membuat buku mewarnai doodle. Apa yang terjadi selanjutnya? (Bersambung ke bagian 4 ) *Dimase-Art*

Warnai Bahagiamu Open Recruitment (Bagian 2)

Alhamdulillah Allah beri jalan untuk mewujudkan project yang telah saya rencanakan. Dan saya tidak sendirian, saya mengajak doodler lain untuk turut serta. Sebelumnya saya sudah siapkan spoiler untuk mencari tahu, adakah yang tertarik memgikuti project ini. Respon cukup baik, setidaknya target 3 doodler insya Allah akan tercapai bahkan lebih. Spoiler project Cukup rempong persiapan waktu itu, membuat logo project, timeline, membuat form pendaftaran, membuat flyer pengumuman oprec, menyiapkaan whatsapp group, dsb. Merasa kewalahan? Iya, sangat. Akhirnya saya meminta 2 teman doodler untuk menjadi admin mengelola whatsapp group nanti. Butuh kebesaran hati untuk mengakui keterbatasan diri. Kolaborasi bisa jadi menjadi solusi. Time line #WarnaiBahagiamu Flyer open recruitment doodler & layouter  Logo project Alhamdulillah, setelah form diumumkan 13-14 April 2020 akhirnya terdaftar beberapa doodler. Terimakasih para doodler yang telah berpartisipasi.

Warnai Bahagiamu Bermula (Bagian 1)

Awal tahun ini, kesempatan belajar datang bersamaan. Setelah selesai tahap foundation di Ibu Profesional, kami diminta untuk memilih penjurusan. Diantara tiga pilihan, saya memilih Institut sekaligus Komunitas. Sebenarnya ini sama saja seperti yang saya jalani di tahun sebelumnya. Tapi... 2020 ada banyak kejutan baru! Saat mengikuti orientasi kampung komunitas inilah, Warnai Bahagiamu bermula. Agak ngos-ngosan juga kejar setoran di tahap bunda cekatan #1 sekaligus tugas orientasi. Tapi alhamdulillah berhasil membuat rencana mini project sebagai salah satu tugas akhirnya. Saya sempat berbagi juga dengan teman-teman dari IP Malang, boleh disimak videonya di sini . Saya yang harus bahagia lebih dulu, mengajak temam berbahagia, kemudian menularkan ke lingkup yang lebih luas. Bahagia adalah pilihan, termasuk dengan cara yang mudah dan murah. Rencanakan apa yang akan kamu lakukan. Tidak semua orang memiliki uang berlebih, namun semua orang berhak memilih untuk bahag

Tips Produktif Berkarya

Setelah corat-coret sekian lama, tak jarang kita terkena art-block berkepanjangan. Membuat stuck bahkan ingin berhenti menekuni doodle art. Ada juga doodler yang mengalami tingkat produktivitas berbanding lurus dengan tantangan di komunitas. Tanpa polesan faktor eksternal, serasa doodle kurang greget dan menantang. Ibarat mobil, kita butuh bahan bakar dari dalam untuk terus berjalan. Bukan melaju karena didorong atau jalan menurun. Nah, berikut tips menemukan motivasi internal agar aktivitas corat-coretmu lebih bermakna. Temukan Strong Why Untuk apa kita doodling? Stop! Berhenti dulu sejenak, kita cari tahu alasan kita menekuni doodle art. Apakah agar terlihat keren? Untuk diakui? Untuk bisa seperti doodler X? Ingin bermanfaat lewat hal  kecil yang saya suka & bisa. Ini alasanku, apa alasanmu? Boleh tulis di kolom komentar. Pahami Dirimu Pernah mencari tahu siapa kita? Apa potensi yang kita miliki? Setiap orang memiliki pembawaan unik, termasuk dalam aktivit

Game Doodle: Temukan DNA Doodle-mu

Hai hai..  Yuk kita relaksasi sambil menemukan DNA Doodle kita. Caranya gampang banget. Simak aja di bawah ini. Hasilnya bisa dilihat di bawah:

Doodle Art Berdasarkan Tahap Pembuatan

Sudah mulai praktek bikin doodle di rumah? Kok kurang rapi ya? Ternyata doodle tidak hanya dibuat dengan cara spontan, kalian boleh kok memakan dua teknik lain dalam pembuatan doodle. Apa saja kah itu? Tahapan Pembuatan Doodle Art 1. Unplanned (Spontan) Doodle Seperti namanya, doodle dibuat dengan cara spontan atau langsung memakai pena di atas kertas. Tidak perlu membuat sketsa atau tanpa rencana. Kelebihan: Waktu lebih cepat karena tidak perlu dua kali kerja. Kekurangan: Hasil mungkin kurang rapi bagi doodler pemula, jika terjadi kesalahan tidak bisa dibenahi kecuali dengan ditimpa. Baik digunakan untuk doodle sebagai relaksasi, doodle untuk diri sendiri 2. Semiplanned Doodle Sebelum membuat doodle, kita membuat sketsa kasar terlebih dulu baru kemudian dilanjutkan dengan menebali memakai pena. Kelebihan: hasil lebih rapi karena terkonsep, tetapi kita masih bisa bereksplorasi untuk melengkapi konsep kasar. Kelemahan: harus segera eksekusi agar ide tidak memguap beg

Tantangan Doodler: Saat Art-Block Datang Bertamu

Tantangan lain yang sering dihadapi doodler adalah art-block saat deadline sudah di depan mata. Apa itu art-block? Kondisi dimana doodler tidak bisa berkarya seperti biasanya atau tidak memiliki inspirasi untuk membuat karya. Penyebab -nya bisa beragam bagi setiap doodler, misalnya: sedang malas, sedang jenuh (burnout), sedang minder, sedang tidak fokus dengan doodling karena ada hal lain yang lebih urgent, dsb. Pernah mengalami hal ini? Lalu apa solusinya? Beberapa hal yang bisa dilakukan saat art-block melanda: 1️⃣ Istirahat yang cukup & berkualitas. Break sejenak dari rutinitas, parkirkan dulu kertas dan pena. Mungkin dengan menabung rindu, aktivitas doodling akan mengalir kembali. 2️⃣ Atur waktumu . Umumnya kita tidak bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu, multitasking hanya bisa dilakukan untuk 2-3 hal saja. Mengatur jadwal perlu dilakukan untuk menghindari artblock saat berkarya. 3️⃣ Lakukan aktivitas lain yang mampu mengembal

Tantangan Doodler: Aku Tak Se-Keren Dia

Pernah mengalami hal ini: Saat membuat karya, tiba-tiba hilang mood karena melihat karya doodler lain yang menurut kita lebih rapi?  Lebih berkarakter?  Lebih "laku"? Saya pernah, dulu waktu coba-coba ikut challenge dari suatu komunitas. Rasanya nggak mungkin menang melihat karya lain yang juga ikut kompetisi yang sama. It's OK. Wajar, kok! Artinya kita sedang belajar mengukur posisi kita dibandingkan orang lain. Tapi jangan berlarut-larut karena kita tidak akan kemana-mana jika berhenti karena minder. *** Lalu apa yang perlu kita lakukan? Setiap doodler memiliki titik start  masing-masing. Ada yang memulai membuat doodle di usia belasan, dua puluhan, atau lebih dari itu. Jadi wajar kan jika yang memulai duluan memiliki karya yang lebih berkarakter  Titik finish yang mereka tentukan pun berbeda-beda. Ada yang membuat doodle hanya sampai selesai masa single, kalau sudah menikah saya tidak sempat lagi doodling. Atau membuat target setel

Menemukan Ide Doodling

Bicara soal ide, pasti nano-nano rame rasanya. Inspirasi bisa datang dari mana saja. Bukan tidak mungkin, tiba-tiba muncul ide saat sedang membaca buku, stalking IG, memasak menu makan malam, menonton drama korea, hingga jalan-jalan ke warung sebelah. Saya pernah membuat doodle dengan tema labu setelah melihat tunas labu yang muncul di teras belakang rumah. Jangan menutup mata,  dan menjadikan excuse untuk berhenti berkarya karena sedang tidak punya ide.  Segera catat. Gunakan note atau kertas kecil sebelum ide itu terlupa karena aktivitas harian. Kalian bisa manfaatkan fitur note di HP atau sediakan buku catatan kecil yang mudah dibawa kemanapun. Ide tak akan berjejak tanpa eksekusi. Seringkali kita menunda eksekusi doodling yang idenya sudah di depan mata. Tak jarang ini yang menjadi penyebab karya kita mangkrak.  Tak jarang proses menemukan ide ini lebih panjang daripada proses doodling itu sendiri. Bagi si #ideation , menemukan inspirasi itu sepe

Memilih Alat untuk Doodling

Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membuat doodle bagi pemula? Bagi pemula, alat yang paling mudah adalah dengan memakai alat yang dimiliki saat ini . Misalnya kertas-pensil-pulpen-spidol, dst.  Mulai dengan apa yang ada, Jangan mengada-ada, Apalagi menunggu semua ada Berikutnya kita bisa upgrade alat sesuai kebutuhan dan kenyamanan.  Kebutuhan Bedakan kebutuhan Vs keinginan terlebih dahulu. Jangan buru-buru ke toko ATK, lapar mata membeli segala macam alat padahal tidak terpakai. Identifikasi karya seperti apa yang akan kita buat. Doodle di atas kertas, di atas kanvas, di talenan, di banner atau yang lainnha? Masing-masing membutuhkan alat yang berbeda.  Kenyamanan Alat dan media doodling akan sangat berpengaruh pada mood doodler dalam menyelesaikan karya. Kenyamanan ini sangat subjektif. Artinya ada doodler yang nyaman dengan memakai spidol, drawing pen, ada yang memakai brush pen, ada juga yang memilih pena berujung mirip stabilo. Tidak ada salah benar,

Doodle Art untuk Pemula (Bagian 3)

Terima Tantangan Baru   Coba media dan alat baru. Jika sebelumnya kita nyaman membuat doodle di kertas, coba ganti alat & media yang kamu pakai. Media barang bekas bisa dicoba, misalnya botol bekas, banner bekas, kardus, dsb. Apakah rasanya sama? Pasti akan ada adaptasi-adaptasi saat menorehkan coretan di kertas, dinding, kain, banner, kaca, dst. Hadiah Doodle. Jika biasanya membuat doodle untuk diri sendiri, coba sekali waktu buatkan untuk orang lain sesuai selera mereka. Jangan buru-buru mematok tarif, pastikan saja mereka bahagia menerima karya kita. Sesuatu yang bermula dari hati, akan lebih mudah sampai ke hati. Cobalah berkompetisi. Ada banyak kompetisi doodle yang bisa kita coba ikuti. Biasanya ada hadiah menarik yang membuat kita semakin semangat. Tapi jangan pernah berkecil hati jika lawan kita mampu berkarya jauh di atas kita. Jika belum beruntung menjadi pemenang, anggap kita sedang belanja pengalaman untuk menambah jam terbang. Manfaatkan doodle sebagai

Doodle Art untuk Pemula (Bagian 2)

Ikut Komunitas Ini merupakan satu cara belajar doodle yang efektif karena biasanya ada teman yang bisa diajak berbagi. Challenge dan ilmu baru bisa didapatkan dari teman-teman yang memiliki minat yang sama. Ada banyak sekali komunitas doodle art, salah satunya @DoodleArtIndonesia yang juga ada di beberapa wilayah di Indonesia: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, dst. Saya pribadi ikut Rumah Belajar Doodle Art IP Malang Raya. Forum belajar ini khusus untuk perempuan member IP yang tergabung di Komunitas Ibu Profesional. Saya mulai tertarik menekuni doodle sejak tahun 2016. Rumbel baru berdiri tahun 2017 dan saya mengambil amanah sebagai penanggung jawab (periode 2017-2018). Saat ini saya sebagai fasilitator rumbel, bahagia menemani teman-teman sesama doodler belajar dan tumbuh bersama. Jika tidak menemukan komunitas, bagaimana?  Buat komunitasmu sendiri. Cari teman di dunia nyata maupun dunia maya yang memiliki minat terhadap doodle art. Tumbuhkan fitrah belajarmu,

Doodle Art untuk Pemula (Bagian 1)

Jika ingin belajar Doodle Art, saya harus mulai darimana? Mulai dari Mana? Saya pun pernah mencari, adakah cara khusus atau tempat belajar doodle art? Ternyata tidak ada aturan baku belajar doodle art (atau saya yang belum menemukan?) seperti jika kita ingin menjadi dokter atau arsitek. Jadi saya akan ceritakan pengalaman belajar tentang doodle yang sudah saya lakukan. ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) Mulailah dengan belanja ide . Coba dengan berjalan-jalan mengetik kata kunci doodle art di mesin pencari, ke akun doodler yang banyak betebaran di instagram atau pintereat, tutorial doodle di youtube, dsb. Sambil rebahan pun hal ini bisa dilakukan. Sudah menemukan doodle yang menarik? Stop scrolling! Mulai coba buat doodle yang menarik tadi. Gunakan alat dan media doodle yang dimiliki di rumah. Hasilnya tidak mirip dengan doodle yang kita tiru? Tak usah pedulikan bagus atau tidaknya. Just do it! Awalnya tangan merasa kaku saat meniru doodle orang. Tidak bisa se-lu