Langsung ke konten utama

Tips Produktif Berkarya

Setelah corat-coret sekian lama, tak jarang kita terkena art-block berkepanjangan. Membuat stuck bahkan ingin berhenti menekuni doodle art. Ada juga doodler yang mengalami tingkat produktivitas berbanding lurus dengan tantangan di komunitas. Tanpa polesan faktor eksternal, serasa doodle kurang greget dan menantang.



Ibarat mobil, kita butuh bahan bakar dari dalam untuk terus berjalan. Bukan melaju karena didorong atau jalan menurun. Nah, berikut tips menemukan motivasi internal agar aktivitas corat-coretmu lebih bermakna.

Temukan Strong Why

Untuk apa kita doodling?
Stop! Berhenti dulu sejenak, kita cari tahu alasan kita menekuni doodle art. Apakah agar terlihat keren? Untuk diakui? Untuk bisa seperti doodler X?

Ingin bermanfaat lewat hal  kecil yang saya suka & bisa.

Ini alasanku, apa alasanmu? Boleh tulis di kolom komentar.

Pahami Dirimu

Pernah mencari tahu siapa kita?
Apa potensi yang kita miliki?
Setiap orang memiliki pembawaan unik, termasuk dalam aktivitas doodling. Salah satu tes bakat di www.temubakat.com bisa kamu coba untuk mengenal sedikit tentang diri. Terdapat 5-7 peran dominan yang bisa kamu lihat.

Wah, saya bahagia jika membuat karya, mempresentasikan karya, mempersembahkan untuk orang lain. Tetapi saya stres jika harus revisi karya. Sesuai dengan apa yang ada di hasil tes. 

Ingat, optimalkan kekuatan dan siasati keterbatasan! Asah kapak di sisi tajamnya, bukan sebaliknya. Berkarya sesuai sisi yang membuat kita bahagia.

Buat Rencana

Untuk para doodler yang dominan #activator, mungkin ini hal tidak membahagiakan. Tetapi penting untuk dilakukan. Tidak harus detail, cukup buat 1-2 poin goal yang ingin dicapai. Gunakan prinsip SMART (SPECIFIC, MEASURABLE, ACHIEVABLE, REALISTIC, TIMEBOND).

Contoh sederhana:
Saya akan membuat 1 karya tiap bulan untuk diberikan kepada orang lain secara gratis.

Ingat poin sebelumnya, lakukan hal yang membuatmu bahagia! Bukan memaksakan mengikuti kebahagiaan orang lain.

Apresiasi

Buat apresiasi di akhir periode berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Apa yang sudah dilakukan? Apakah berhasil? Mana yang perlu ditingkatkan? Jika tidak sesuai, bagian mana yang perlu diperbaiki? Insight apa yang didapatkan?

Kolaborasi

Jangan berkarya sendiri, libatkan orang lain. Tidak hanya berupa kompetisi, tetapi bisa juga kolaborasi. Bisa dengan sesama doodler maupun dengan bidang lain. Bersiap belanja pengalaman dan hal baru di setiap prosesnya.

***

Tetap semangat berkarya!
Lakukan apa yang kamu sukai, tetapi kunci kebahagiaan adalah menyukai apa yang kita lakukan.

*Dimase-Art*

Komentar